Wali Kota Harun Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Angkat Tema Persatuan di Era Digital
SAMARINDA, INDEKSMEDIA — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman parkir Balai Kota, Rabu (1/10/2025) pagi. Upacara dimulai pukul 07.30 WITA dengan dipimpin langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, sebagai inspektur upacara.
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pejabat Pemkot, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat.
Pada upacara kali ini, Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, didaulat sebagai pembaca ikrar. Sedangkan AKP Ribut SE, Wakasat Samapta Polresta Samarinda, bertugas sebagai komandan upacara.
Ikrar yang dibacakan menegaskan kembali komitmen bangsa Indonesia untuk tetap berpegang teguh pada Pancasila sebagai ideologi dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 mengusung tema “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Era Digital.” Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya peran Pancasila dalam menjaga persatuan di tengah derasnya arus globalisasi, modernisasi, dan perkembangan teknologi digital.
Wali Kota Andi Harun dalam sambutannya menekankan, Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral dalam menghadapi tantangan zaman.
“Melalui tema tahun ini, kita diajak untuk tidak hanya menjaga persatuan, tetapi juga mampu menegakkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di ruang digital,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa era digital membawa peluang sekaligus ancaman, sehingga masyarakat perlu bijak menggunakan teknologi, menjaga etika bermedia sosial, dan tidak terprovokasi oleh disinformasi yang dapat memecah belah bangsa.
Upacara ini sekaligus menjadi momentum refleksi bagi seluruh jajaran Pemkot Samarinda dan masyarakat. Andi Harun menegaskan pentingnya menjaga ideologi Pancasila sebagai benteng utama menghadapi tantangan kebangsaan di masa depan.
“Nilai-nilai Pancasila harus terus hidup, tidak hanya dalam seremoni, tetapi juga dalam praktik nyata. Kita ingin menjadikan Pancasila sebagai pedoman memperkuat karakter generasi muda dan menjaga persatuan bangsa,” tambahnya.
Upacara berjalan lancar dan penuh khidmat. Peserta dari berbagai unsur masyarakat tampak antusias mengikuti jalannya upacara, yang ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini di Samarinda diharapkan mampu meneguhkan kembali semangat kebangsaan serta memperkuat komitmen kolektif dalam menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya di era digital yang penuh tantangan.



Tinggalkan Balasan