Utamakan Program Prioritas, Pemkab Kutim Pangkas Perjalanan Dinas dan Bimtek
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) memastikan langkah efisiensi terus dilakukan demi menjaga keberlangsungan program prioritas.
Hal itu disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Kutim, Sudirman Latif usai mengikuti Rapat paripurna DPRD Kutai Timur, Jumat (26/9/2025) sore.
“Terjadi penurunan dari asumsi awal, sehingga kita harus hati-hati. Fokusnya diarahkan pada program-program yang mendesak, termasuk 50 program prioritas Bupati,” ujar Sudirman Latif.
Dia menyebutkan salah satu strategi efisiensi adalah memangkas biaya perjalanan dinas secara signifikan, bahkan hingga 60 persen. Selain itu, kegiatan bimbingan teknis (bimtek) juga banyak yang ditiadakan.
“Perjalanan dinas turun ada yang sampai 60 persen kita pangkas. Termasuk bimtek-bimtek yang sudah tidak kita adakan lagi,” katanya.
Tidak hanya itu, Sudirman menjelaskan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tetap mengacu pada pembahasan awal sesuai aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ada surat edaran Kemendagri untuk menyamakan kelas jabatan, jadi tidak ada perbedaan antara PNS dan P3K. Kalau aturan itu diubah, maka pembayaran TPP bisa tertunda,” jelasnya.
Meski begitu, Sudirman memastikan posisi Kutim relatif aman karena besaran TPP masih terbilang tinggi dibanding daerah lain. Namun, semua tetap harus mengikuti aturan belanja pegawai yang maksimal 30 persen dari APBD.
“Alhamdulillah TPP kita di awal memang sudah tinggi dibanding kabupaten lain. Perhitungannya maksimal 30 persen dari APBD, jadi kalau anggaran turun berarti disesuaikan dengan kemampuan daerah,” pungkasnya. (ema)



Tinggalkan Balasan