Warga Harapkan Penyelesaian Pembangunan Jembatan Sungai Telen
SANGATTA, INDEKSMEDIA.ID – Warga di delapan desa di Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, masih menghadapi kesulitan mobilitas akibat lambatnya penyelesaian proyek Jembatan Sungai Telen. Mereka berharapa proyek tersebut segera diselesaikan.
Kepala Kecamatan Telen, Petrus Ivung, menyampaikan keterlambatan ini berdampak pada kehidupan masyarakat, mulai dari aktivitas ekonomi hingga pemenuhan layanan dasar.
“Aduh kali-kali. Termasuk kalau aksesnya agak susah karena harus menyebrang sungai,” ujar Petrus usai Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kutim, Selasa (23/9/2025).
Sejumlah desa seperti Marah Haloq, Juk Ayak, Muara Pantun, dan Long Segar termasuk yang paling terdampak. Warga terpaksa menggunakan perahu untuk menyeberang sungai, yang tak hanya menyulitkan aktivitas sehari-hari tetapi juga membahayakan keselamatan, terutama saat debit air meningkat.
Petrus menekankan, keberadaan jembatan sangat dinantikan karena akan membuka akses transportasi darat yang lebih aman dan efisien. “Kalau jembatan (sudah) jadi, ya pasti aman itu,” ujarnya.
Warga Kecamatan Telen berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat segera menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut.



Tinggalkan Balasan