INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Antisipasi Alergi Saat MBG, SMPN 1 Sanggatta Utara Catat Riwayat Kesehatan Siswa

Chaliq - 8700 views
Guru saat membagikan MBG ke siswa SMPN 1 Sangatta Utara, Senin (22/9/2025). (qie)

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi berjalan di Kutai Timur. Salah satunya di SMPN 1 Sangatta Utara, Senin (22/9/2025), yang menjadi bagian dari launching operasional SPPG Dayung.

Kepala SMPN 1 Sangatta Utara, Yeti Arika Desifiana, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas program dari Presiden RI yang kini sudah sampai ke Kutai Timur.

“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas program dari Bapak Presiden yang hari ini sudah sampai di Kutai Timur dan launching di SMP Negeri 1 Sangatta Utara. Alhamdulillah, saya juga melihat langsung dapurnya di SPPG Dayung. Bersih dan higienis sekali,” ujarnya.

Yeti menjelaskan, sebanyak 1.413 siswa di SMPN 1 Sangatta Utara seluruhnya mendapat jatah makanan bergizi. Bahkan, kelebihan porsi bisa dimanfaatkan jika ada siswa yang izin atau sakit.

Terkait teknis pendistribusian, pihak sekolah sudah mengatur agar sesuai dengan jam istirahat. Lima siswa per kelas ditunjuk mengambil makanan agar lebih cepat tersalurkan ke kelas masing-masing.

“Jam istirahat pertama pukul 10.40, jadi sekitar jam 10 mobil pengantar sudah tiba di sekolah. Distribusi cukup waktu sampai ke kelas-kelas,” jelasnya.

Untuk menjaga kualitas layanan, sekolah juga menunjuk PIC (person in charge) yang bertanggung jawab atas distribusi dan dokumentasi. Bahkan, pihak sekolah menyiapkan Google Form untuk mencatat siswa yang memiliki alergi atau pantangan makanan tertentu agar dapat disesuaikan dengan pihak SPPG.

Mengenai kantin sekolah, Yeti memastikan tetap beroperasi seperti biasa, karena siswa memiliki dua kali jam istirahat.

“Dengan adanya MBG otomatis konsumsi kantin mungkin berkurang, tapi kantin tetap ada. Mereka tetap menyediakan makanan pada jam istirahat kedua, jam 1 siang, berbarengan dengan salat zuhur berjamaah,” terangnya.

Yeti menambahkan, jika di kemudian hari muncul persoalan terkait makanan, pihak sekolah akan berkoordinasi langsung dengan Dinas Pendidikan sebelum mengambil keputusan bersama SPPG.

“Kalau ada keluhan atau komplain, akan kami sampaikan melalui mekanisme yang sudah ada. Intinya, hari pertama ini berjalan lancar dan higienis,” pungkasnya. (qie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!