INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Kerap Jadi Jualan Politik, Wabup Kutim : Jembatan Gercep, Sebulan Bisa Digunakan Masyarakat

Chaliq - 19700 views
Diskusi Wabup Kutai Timur, H. Mahyunadi dengan masyarakat Desa Bumi Rapak.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim), H. Mahyunadi, melakukan kunjungan kerja ke Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Kamis (15/5/2025).

Salah satu agenda dalam kunjungan itu ialah membahas peningkatan infrastruktur desa, khususnya perbaikan jembatan penghubung yang menjadi akses vital bagi masyarakat.

Jembatan yang dikenal masyarakat sebagai jembatan politik itu sempat viral di media sosial. Pasalnya, pada agenda-agenda politik, jembatan itu kerap digunakan politisi dalam meraup suara masyarakat.

Namun, hingga saat ini jembatan itu belum juga diperbaiki. Untuk itu, Mahyunadi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan infrastruktur yang belum dapat dijangkau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Saya akan membuat rapor kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, salah satunya adalah kepedulian terhadap pimpinan daerah. Perusahaan kami undang untuk ikut menyelesaikan masalah-masalah yang belum tertangani APBD,” tegas Mahyunadi.

Ia juga membantah kehadirannya berkaitan dengan agenda politik. “Kami datang bukan karena politik. Tapi kami datang demi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Mahyunadi menyebutkan dirinya telah berkomunikasi dengan Bupati Kutai Timur terkait rencana pembangunan jembatan permanen di wilayah tersebut. Proyek tersebut direncanakan akan direalisasikan pada tahun depan.

“Sambil menunggu pembangunan jembatan permanen, kami komunikasi dengan 15 perusahaan yang ada di sini. Satu perusahaan saja sebenarnya sudah bisa memperbaiki jembatan itu. Jangan pelit dengan masyarakat,” tegasnya.

Ia berharap, perbaikan jembatan bisa dilakukan paling lambat dalam waktu satu bulan agar dapat dimanfaatkan sebelum musim panen tiba.

“Kami ingin jembatan itu selesai secepatnya. Jangan ditunda-tunda. Kemudian, jembatan itu bukan lagi jembatan politik, tapi jembatan gercep,” imbuhnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!