INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Kunjungi Peternakan Ayam Terbesar di Sulsel, Wabup Dorong Pengembangan Peternakan Modern di Kutim

Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi saat berkunjung ke peternakan Cahaya Mario Sidrap.

SIDRAP,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim), H. Mahyunadi, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tepatnya di Kabupaten Sidrap dan Pinrang.

Dalam kunjungan tersebut, Mahyunadi menyempatkan diri mengunjungi Cahaya Mario Farm, sebuah peternakan ayam terbesar di Sulsel yang terletak di Sidrap, Senin (28/4/2025) malam.

Sebagai mantan Ketua DPRD Kutim, H. Mahyunadi menilai kunjungan ini sangat berharga dalam membuka wawasan terkait pengembangan peternakan ayam modern yang berorientasi industri dan ramah lingkungan.

“Peternakan di sini merupakan yang terbesar di Sulawesi Selatan. Bahkan harga telur dari sini ikut mempengaruhi harga telur di kawasan Indonesia Timur,” ujar Mahyunadi.

Ia juga mengapresiasi kualitas hasil produksi dari peternakan tersebut. “Telurnya bagus, cangkangnya agak tebal, warnanya juga agak cokelat dan gelap, menandakan ayamnya sehat dan tidak stres. Selain itu, kandangnya tertutup dan ramah lingkungan karena aroma kotoran ayam tidak mencemari lingkungan sekitar, berbeda dengan kandang terbuka,” jelasnya.

Menurut Mahyunadi, meskipun investasi awal untuk membangun peternakan modern seperti ini cukup besar, namun efisiensi biaya produksinya justru lebih tinggi, sehingga layak secara ekonomi.

“Investasinya memang besar, tapi bisa tertutupi dengan harga industri. Ini sangat menginspirasi kita. Harapannya, Kutai Timur juga bisa memiliki peternakan modern seperti ini,” terangnya.

Pemilik Cahaya Mario Farm, H. Ahmad membuka peluang kerja sama dalam bentuk magang bagi warga Kutim yang ingin belajar sistem peternakan ayam modern.

“Kata pemiliknya, jika ada warga Kutim yang ingin membuka usaha seperti ini, bisa magang di sini selama 4 sampai 6 bulan. Jadi saat kembali ke Kutim, mereka sudah punya bekal ilmu beternak ayam yang lebih modern,” tutup Mahyunadi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!