Tanggapi Isu Alat Pertanian yang Diduga Disembunyikan, Mahyunadi : Informasi Sepihak Bisa Turunkan Kepercayaan Publik
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, merespons isu alat mesin pertanian yang diduga disembunyikan dan sempat viral di media sosial.
Dia menegaskan bahwa Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kutim telah bekerja dengan baik, namun menekankan pentingnya keterbukaan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Kinerja DTPHP Kutim sudah cukup bagus, hanya saja untuk isu seperti ini jangan berdiam diri. Segera laporkan dan klarifikasi agar masyarakat tidak menerima informasi sepihak yang dapat menurunkan tingkat kepercayaan publik kepada Pemkab Kutim,” ujar Mahyunadi.
Ia juga menekankan bahwa klarifikasi yang cepat dan transparan sangat penting agar masyarakat tetap percaya kepada pemerintah.
“Jika masyarakat percaya pada pemerintah, maka komunikasi dan sinergi dengan mereka akan lebih mudah terjalin. Dengan begitu, pembangunan Kutai Timur yang hebat bisa kita laksanakan dengan tuntas,” terangnya.
Mahyunadi berharap ke depan, setiap isu yang berkembang dapat segera ditindaklanjuti dengan komunikasi yang jelas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutai Timur (Kutim), Dyah Ratnaningrum menjawab isu adanya alat mesin pertanian yang diduga disembunyikan.
Dyah mengatakan, alat pertanian itu tidak disembunyikan melainkan menunggu untuk dilakukan perbaikan karena rusak.
Dyah menjelaskan bahwa alat mesin pertanian (alsintan) yang terlihat mangkrak merupakan milik Brigade Alsintan.
Brigade ini bertugas mengelola dan mendistribusikan bantuan alat pertanian dari APBN tahun 2016–2017 dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian. (*)



Tinggalkan Balasan