3.118 Personel dan 83 Pos Disiagakan, Polda Kaltim Amankan 1.039 Titik Selama Operasi Lilin Mahakam 2025

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Sebanyak 3.118 personel gabungan dikerahkan Polda Kalimantan Timur dalam Operasi Lilin Mahakam 2025 untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Ribuan personel tersebut akan disiagakan di 83 pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

Kesiapan pengamanan tersebut ditandai melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2025 yang digelar di Balikpapan, Jumat (19/12/2025), dan dipimpin langsung Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro.

Apel gelar pasukan diikuti unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan, TNI, Polri, kementerian dan lembaga terkait, BUMN, instansi pelayanan publik, serta seluruh personel gabungan yang terlibat dalam operasi pengamanan Nataru.

Dalam amanatnya, Kapolda Kaltim menegaskan bahwa apel ini merupakan pengecekan akhir kesiapan personel serta sarana dan prasarana, sekaligus menandai dimulainya rangkaian pengamanan terpadu Nataru di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

“Operasi Lilin Mahakam merupakan bentuk kesiapsiagaan bersama Polda Kaltim, Kodam VI/Mulawarman, dan seluruh stakeholder untuk memberikan pengamanan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Endar.

Kapolda Kaltim juga membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan bahwa momentum Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan aktivitas tersebut, Polri didukung TNI dan instansi terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin 2025” selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Di Kalimantan Timur, operasi ini melibatkan 3.118 personel gabungan, terdiri dari 1.685 personel Polri, 238 personel TNI, serta 1.195 personel dari instansi terkait lainnya. Seluruh personel tersebut disiagakan untuk mengamankan 1.039 objek di berbagai sektor pelayanan publik dan pusat aktivitas masyarakat.

Untuk mendukung pengamanan, Polda Kaltim menyiapkan 83 pos operasi, yang terdiri dari 53 Pos Pengamanan (Pos Pam), 17 Pos Pelayanan (Pos Yan), dan 13 Pos Terpadu. Pos-pos tersebut ditempatkan di lokasi strategis seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, kawasan wisata, serta titik-titik perayaan malam pergantian tahun.

Selain pengamanan ibadah dan perayaan, Kapolri juga menekankan pentingnya antisipasi terhadap gangguan kamtibmas, kemacetan lalu lintas, kejahatan konvensional, ancaman terorisme, serta potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem. Seluruh personel diminta meningkatkan deteksi dini, patroli rutin, dan respons cepat terhadap situasi darurat.

Kapolda Kaltim menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan Nataru membutuhkan soliditas dan sinergi lintas sektor, serta mengingatkan seluruh personel untuk mengedepankan pendekatan humanis, profesional, dan pelayanan prima kepada masyarakat.