200 Pulau di Indonesia Dijual, Netizen Kecewa dan Khawatir
Jakarta – “Di mana lagi kami akan berpijak jika tanah air dijual?” Begitu kira-kira ungkapan kekecewaan netizen menanggapi laporan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengenai penjualan lebih dari 200 pulau di Indonesia.
Data ini menyebutkan bahwa sebagian besar pulau yang dijual berada di Jakarta dan Maluku.
Reaksi Netizen
Postingan ini memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak netizen yang merasa khawatir dan mempertanyakan tindakan tersebut.
“Parah banget, ulahnya siapa tuh?! Bakal diadili nggak tersangka pelakunya???” tanya Imam ‘Kuncir’ Hermawan di kolom komentar.
Bisri Masykuri menambahkan, “Bagaimana kalau yang akan mengadili yang melakukannya?”
Sementara itu, Adam Bachtiar berkomentar, “Mana mungkin, tebang pilih.”
Sindiran dan Kritik
Selain kekhawatiran, beberapa netizen juga memberikan sindiran tajam terhadap situasi ini.
“Uluh pinokio yang kalem adem lese lembut tapi woow ganasnya minta ampun,” tulis Galang Pratama.
Toni Tsutomu menambahkan, “Nanti diadili nya di pengadilan akhirat.”
Kekhawatiran Akan Masa Depan
Beberapa netizen juga mencemaskan dampak jangka panjang dari penjualan pulau-pulau ini.
“Temasek sudah kuasai, Malay tanah n Indonesia mereka kuasa, yang penting beli tanah,” tulis Hash Bro dalam komentarnya, mencerminkan kekhawatiran tentang dominasi asing di tanah air.
Seruan untuk Pemerintah
Netizen berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka merasa tindakan ini bisa merugikan rakyat dan merusak kepercayaan terhadap pemerintah.
“Pelaku harus diadili, jangan ada tebang pilih,” tulis salah satu netizen dengan tegas.
Kisah ini menjadi sorotan karena menggambarkan betapa pentingnya menjaga kedaulatan dan aset negara dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Diharapkan ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menangani isu ini dengan adil dan transparan.
Netizen berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka merasa tindakan ini bisa merugikan rakyat dan merusak kepercayaan terhadap pemerintah.
“Pelaku harus diadili, jangan ada tebang pilih,” tulis salah satu netizen dengan tegas.
Kisah ini menjadi sorotan karena menggambarkan betapa pentingnya menjaga kedaulatan dan aset negara dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Diharapkan ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menangani isu ini dengan adil dan transparan.
Tinggalkan Balasan