196 ASN dari Kemendikdasmen Jadi Rombongan Pertama Pindah ke IKN

NUSANTARA, INDEKSMEDIA.ID — Sebanyak 196 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan menjadi rombongan pertama yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepastian tersebut disampaikan setelah tim Kemendikdasmen melakukan peninjauan langsung ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, meninjau kesiapan fasilitas hunian ASN, perkantoran, serta infrastruktur pendukung lainnya.

Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Dr. Suwito, mengatakan kunjungan tim Kemendikdasmen merupakan bagian dari tahap pra-relokasi untuk memastikan seluruh fasilitas siap digunakan.

“Mereka ingin melihat langsung kondisi perkantoran dan rusun karena sudah siap untuk pindah ke IKN. Sebelum menempati, mereka memastikan semuanya siap dan layak huni,” ujar Suwito di Nusantara, Kamis (6/11/2025).

Suwito menegaskan bahwa Otorita IKN (OIKN) telah menyiapkan seluruh fasilitas pendukung untuk menyambut kedatangan ASN dari berbagai kementerian dan lembaga.

“Kami sangat siap menerima ASN dari kementerian dan lembaga lain. Kondisi kantor, hunian, dan lingkungan sudah mendukung untuk perpindahan ibu kota menuju 2028,” tegasnya.

Menurutnya, keberadaan ASN di tahap awal akan menjadi momentum penting untuk memulai kehidupan perkotaan di kawasan inti pemerintahan yang tengah dibangun dengan konsep smart city dan green city.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (PK-LK Dikdas) Kemendikdasmen, Poppy Dewi Puspitawati, menyampaikan apresiasinya terhadap progres pembangunan di IKN yang dinilai semakin pesat.

“Fasilitas di sini cukup baik, tinggal penyempurnaan di beberapa aspek seperti perlengkapan, fasilitas umum, dan sarana untuk keluarga ASN,” ungkapnya.

Poppy menilai kawasan KIPP IKN kini telah menunjukkan wajah kota modern dengan berbagai fasilitas yang semakin lengkap dari waktu ke waktu.

“Saya sudah ke sini tiga atau empat kali. Sekarang airnya sudah lancar, taman makin rapi. Memang masih perlu penambahan fasilitas, tapi so far so good,” ujarnya.

Ia berharap tahap finishing fasilitas publik seperti air, listrik, dan transportasi segera rampung agar ASN yang bertugas di IKN dapat bekerja dengan nyaman dan produktif.

Menurut data OIKN, pemindahan ASN akan dilakukan bertahap hingga tahun 2028 dengan total target 4.100 ASN. Tahap pertama difokuskan pada kementerian dan lembaga strategis yang mendukung operasional awal pemerintahan di Nusantara.

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa 16 kementerian dan lembaga akan terlibat dalam gelombang pertama relokasi ini.
Beberapa di antaranya adalah Kementerian ATR/BPN, Kementerian PUPR, Kementerian Perumahan, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pendidikan.

“Setiap kementerian sudah mengirimkan daftar pegawai yang akan dipindahkan ke IKN. Ada yang menetap, ada juga yang bergilir setiap tiga bulan seperti sistem rotasi di Bank Indonesia,” jelas Basuki.

Basuki menambahkan bahwa pemindahan tahap pertama akan dimulai pada November 2025, dengan para ASN akan menempati satu blok rumah susun (rusun) yang telah rampung dibangun.

“Untuk sementara, ASN akan kami tempatkan di satu blok rusun yang sudah selesai. Ini menjadi awal terbentuknya kehidupan perkotaan di kawasan pemerintahan,” katanya.