122 Lansia di Samarinda Diwisuda, Tertua 90 Tahun dan Termuda 50 Tahun

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Suasana penuh semangat dan kebahagiaan mewarnai Wisuda Sekolah Lansia Kota Samarinda yang digelar di Ruang Arutala Bapperida, Selasa (28/10/2025).
Sebanyak 122 wisudawan dan wisudawati berusia antara 50 hingga 90 tahun resmi diwisuda setelah menuntaskan rangkaian pembelajaran selama beberapa bulan terakhir.

Para peserta berasal dari tiga sekolah lansia, yakni Sekolah Lansia Air Terjun Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang (25 orang, S1); Sekolah Lansia Nur Iman Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang (29 orang, S1); serta Sekolah Lansia Gema Lantang Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan (68 orang, terdiri dari 25 peserta S1, 25 peserta S2, dan 18 peserta S3).

Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Sutarti, wisudawati berusia 90 tahun dari Sekolah Lansia Gema Lantang.

Meski telah berusia lanjut, semangatnya mengikuti setiap sesi pembelajaran menjadi inspirasi bagi seluruh peserta dan tamu undangan. Kehadirannya membuktikan bahwa semangat belajar tidak mengenal batas usia.

“Apakah kita bisa seperti beliau yang masih sehat di usia 90 tahun? Inilah saatnya kita bercermin, bahwa usia bukan alasan berhenti belajar,” ujar Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri dalam sambutannya, disambut tepuk tangan meriah peserta.

Saefuddin Zuhri menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang berhasil menuntaskan program pembelajaran Sekolah Lansia.
Ia menekankan pentingnya menjaga aktivitas sosial dan mental di usia lanjut agar tetap sehat dan bahagia.

“Kalau ada kegiatan, Alhamdulillah, badan terasa segar. Tapi kalau tidak ada aktivitas, justru cepat lemah. Karena itu saya sangat bangga melihat Bapak Ibu semua masih bersemangat menimba ilmu dan berkarya,” tuturnya.

Ketua Penyelenggara sekaligus Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Samarinda, drg. Deasy Evryani, menjelaskan bahwa Sekolah Lansia merupakan bagian dari Program Bina Keluarga Lansia (BKL) yang diinisiasi oleh BKKBN.

Program ini merupakan implementasi dari Quick Wins Kemendukbangga, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup lansia melalui edukasi berkelanjutan yang menyesuaikan potensi dan kebutuhan mereka.

“Kelasnya dibagi tiga tingkatan—S1, S2, dan S3—dengan pertemuan tatap muka sebanyak 12 kali di setiap jenjang. Setelah menyelesaikan modul pembelajaran, para peserta diwisuda secara simbolis sebagai bentuk penghargaan atas ketekunan mereka,” terang Deasy.

Fasilitator kegiatan berasal dari petugas kesehatan, kader BKL, penyuluh KB, tokoh agama, dan relawan lansia.

Kegiatan wisuda turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun, Wakil Ketua TP PKK E.L. Nova Saefuddin Zuhri, Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Aris Ananta, serta Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Riska Wahyuningsih, bersama jajaran perangkat daerah Pemkot Samarinda.